PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS POTENSI DESA PAGUYUBAN KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN
(1) Universitas Lampung
(2) Universitas Lampung
(3) Universitas Lampung
(4) Universitas Lampung
(*) Corresponding Author
Abstract
Kecamatan Way Lima merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Pesawaran. Kecamatan Way Lima memiliki 16 desa, salah satunya Desa Paguyuban. Desa Paguyuban merupakan desa yang terkenal akan keramah tamahan dari penduduknya. Banyak potensi desa yang dapat dikembangkan di Desa Paguyuban untuk dijadikan sebagai desa agrowisata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang: 1) agrowisata berbasis potensi desa, 2) pengembangan desa wisata dan ekonomi kreatif, 3) kinerja kelembagaan dalam pengembangan agrowisata, dan 4) sistem pemasaran agrowisata.
Metode yang digunakan dalam kpengabdian kepada masyarakat adalah pemberian materi dan diskusi serta pendampingan kepada pengurus lembaga di Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima (Aparat Desa, BUMDes, Karang Taruna, PKK, pelaku agroindustri, gabungan kelompok tani). Pendampingan dengan metode anjang sana dan anjang karya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dari nilai rata-rata 5 menjadi 7 atau meningkat 40%. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan ini sangat baik dan tepat sasaran. Dari kegiatan ini masyarakat mulai 1) menyadari betapa pentingnya agrowisata dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bersama, 2) meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi kreatif, 3) melakukan upaya peningkatan kinerja kelembagaan yang dapat mendukung pengembangan agrowisata di Desa Paguyuban, dan 4) memasarkan agrowisata dengan memanfaatkan media online.
Metode yang digunakan dalam kpengabdian kepada masyarakat adalah pemberian materi dan diskusi serta pendampingan kepada pengurus lembaga di Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima (Aparat Desa, BUMDes, Karang Taruna, PKK, pelaku agroindustri, gabungan kelompok tani). Pendampingan dengan metode anjang sana dan anjang karya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dari nilai rata-rata 5 menjadi 7 atau meningkat 40%. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan ini sangat baik dan tepat sasaran. Dari kegiatan ini masyarakat mulai 1) menyadari betapa pentingnya agrowisata dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bersama, 2) meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi kreatif, 3) melakukan upaya peningkatan kinerja kelembagaan yang dapat mendukung pengembangan agrowisata di Desa Paguyuban, dan 4) memasarkan agrowisata dengan memanfaatkan media online.
Full Text:
PDFReferences
BPS Kabupaten Pesawaran. (2019). Pesawaran dalam Angka.. Way Lima: BPS Kabupaten Pesawaran.
Sastrayuda, G. (2010). Konsep Pengembangan Kawasan Ekowisata. Bandung: UPI.
DOI: https://doi.org/10.37295/jpdw.v1i1.20
Article Metrics
Abstract views: 282 timesPDF Downloaded: 261 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_______________________________________________________
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Organized by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dharma Wacana
Published by: Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
phone. +62725-7850671
Fax. +62725-7850671
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.