Pengembangan UMKM di Era New Normal Covid-1 Menuju Desa Ceguk Mandiri Berbasis Edu-Entrepreneur

Moh Zayyadi1* Moh Zali2 Mohammad Toriq Aziz3
(1) Universitas Madura
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Penguatan, pengembangan dan kemandirian desa adalah suatu hal yang wajib dilakukan, karena dengan adanya penguatan desa melalui kemandirian menjadi kekuatan yang sangat besar bagi kemajuan desa tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya pengembangan UMKM yang dapat memperkuat perekonomian usaha mikro sehingga dapat bertahan, mengembangkan dan lebih mandiri, terutama di dalam situasi pandemi covid-19. Dampak yang ditimbulkan sangat luas diantaranya pada bidang ekonomi dan bidang lainnya. Hal ini dirasakan oleh masyarakat desa Ceguk, pada kondisi pandemi, perekonomian masyarakat semakin menurun, Masalah ini akan terasa semakin parah apabila tidak ada usaha untuk memperkuatnya dan salah satu usaha untuk ini adalah melalui usaha UMKM missal kerupuk puli. Strategi Pemberdayaan UMKM meliputi strategi manajemen inovasi dan teknologi, edukasi entrepreneur untuk perubahan hidup yang lebih baik. Adapun target jangka panjang terhadap rencana pengembangan UMKM ini secara teoretis adalah agar semua masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, terpenuhi kebutuhan pangan dan sandang tanpa harus tergantung pada orang lain. Untuk merealisasikan rencana pengembangan UMKM ini maka metode yang dilakukan adalah mengunjungi kelompok/masyarakat yang akan dibina, membentuk binaan berupa home industri kecil kerupuk puli, melakukan pelatihan, memperbaiki mutu produk, pelatihan pembuatan kemasan, pembuatan logo produk, pelatihan analisis dan pengembangan usaha melalui strategi pemasaran secara online dan offline.

Abstract

Penguatan, pengembangan dan kemandirian desa adalah suatu hal yang wajib dilakukan, karena dengan adanya penguatan desa melalui kemandirian menjadi kekuatan yang sangat besar bagi kemajuan desa tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya pengembangan UMKM yang dapat memperkuat perekonomian usaha mikro sehingga dapat bertahan, mengembangkan dan lebih mandiri, terutama di dalam situasi pandemi covid-19. Dampak yang ditimbulkan sangat luas diantaranya pada bidang ekonomi dan bidang lainnya. Hal ini dirasakan oleh masyarakat desa Ceguk, pada kondisi pandemi, perekonomian masyarakat semakin menurun, Masalah ini akan terasa semakin parah apabila tidak ada usaha untuk memperkuatnya dan salah satu usaha untuk ini adalah melalui usaha UMKM missal kerupuk puli. Strategi Pemberdayaan UMKM meliputi strategi manajemen inovasi dan teknologi, edukasi entrepreneur untuk perubahan hidup yang lebih baik. Adapun target jangka panjang terhadap rencana pengembangan UMKM ini secara teoretis adalah agar semua masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, terpenuhi kebutuhan pangan dan sandang tanpa harus tergantung pada orang lain. Untuk merealisasikan rencana pengembangan UMKM ini maka metode yang dilakukan adalah mengunjungi kelompok/masyarakat yang akan dibina, membentuk binaan berupa home industri kecil kerupuk puli, melakukan pelatihan, memperbaiki mutu produk, pelatihan pembuatan kemasan, pembuatan logo produk, pelatihan analisis dan pengembangan usaha melalui strategi pemasaran secara online dan offline.

Keywords

umkm ceguk; umkm desa ceguk; umkm home industry; umkm home industry ceguk

Full Text:

PDF

References

Rosyad, S., & Priambodo, W. (2020). Pengembangan Sentra Industri UKM Krupuk Terasi Dalam Menghadapi Era New Normal: Studi UMKM Budi Jaya Makmur Di Desa Buden-Lamongan. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 4(2), 284-287.

Siahaan, M. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan, 20(2).

Atsani, K. L. G. M. Z. (2020). Transformasi media pembelajaran pada masa Pandemi COVID-19. Al-Hikmah: Jurnal Studi Islam, 1(1), 82-93.

Eriend, D., & Edlina, R. (2021). Komunikasi Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Sijunjung Dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Jurnal Niara, 14(2), 80-90.

Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57-68.

Perdana, A., Holilulloh, M., Holilulloh, M. S., & Nurmalisa, Y. (2013). Pengaruh Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Terhadap Keterampilan Sosial Mahasiswa Program Studi PPKN. Jurnal Kultur Demokrasi, 2(3).

Zayyadi, M., Supardi, L., & Misriyana, S. (2017). Pemanfaatan Teknologi Komputer Sebagai Media Pembelajaran Pada Guru Matematika. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 1(2), 25-30.

Zayyadi, M., Lanya, H., & Irawati, S. (2019). Geogebra dan maple sebagai media pembelajaran matematika untuk meningkatkan kualitas guru matematika. Abdimas Dewantara, 2(1), 53-61.

Zayyadi, M., & Syahroni, A. W. (2020). E-Santri Sebagai Aplikasi Pembelanjaan dan Pembayaran Mandiri oleh Santri di Pondok Pesantren Az Zubair. Jurnal Solusi Masyarakat, 300-307.



DOI: https://doi.org/10.37295/jpdw.v2i3.205

Article Metrics

Abstract views: 107 times
PDF Downloaded: 127 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana

Organized by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dharma Wacana
Published by: Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
phone. +62725-7850671
Fax. +62725-7850671

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.