PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA DINI MELALUI STORYTELLING DI TK AMARTANI BANDAR LAMPUNG

Gian Fitria Anggraini1* Susanthi Pradini2 Sasmiati Sasmiati3 Een Y Haenilah4 Dwi Kurnia Wijayanti5
(1) Universitas Lampung
(2) Universitas Lampung
(3) Universitas Lampung
(4) Universitas Lampung
(5) Universitas Lampung
(*) Corresponding Author

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan storytelling kepada pendidik anak usia dini dalam rangka mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini melalui kegiatan membacakan cerita (storytelling). Adapun secara khusus tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan: (1) pemahaman guru tentang pentingnya storytelling sebagai salah satu cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran anak usia dini; (2) pemahaman tentang strategi pembelajaran melalui kegiatan storytelling sebagai salah satu cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Metode yang dipilih dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan pendampingan storytelling baik itu melalui penyuluhan (pemberian materi), diskusi, latihan simulasi, serta pemberian tugas (workbook). Pelatihan dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu, tahap awal (sosialisasi), tahap pelaksanaan, dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah guru TK di Gugus Labuhan Ratu, Bandar Lampung yang diselenggarakan di TK Amarta Tani HKTI Bandar Lampung berjumlah sekitar 35 orang. Pengujian keefektifan pelatihan dilakukan melalui uji pre-test dan post-test, yang dianalisis menggunakan uji beda. Berdasarkan hasil analisis terdapat 66% peserta yang mengalami kenaikan skor sebelum dan sesudah pelatihan, dan kenaikan rata-rata sebesar 1.2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan serta peningkatan pemahaman peserta dalam melakukan aktifitas storytelling sebagai salah satu bentuk kegiatan yang dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Full Text:

PDF

References

Abiola, L. L. (2014). The Effect of Digital Storytelling on Kindergarten Pupils’ Achievement in Moral Instruction in Basic Schools in Oyo State. Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME). Volume 4, Issue 5 Ver. V (Sep-Oct. 2014), PP 26-34.

Ardini, P. P. (2012). Pengaruh Dongeng dan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 44–58.

Cáceres, M., Nussbaum, M., & Ortiz, J. (2020). Integrating critical thinking into the classroom: A teacher’s perspective. Thinking Skills and Creativity, 37(May), 100674. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2020.100674.

Cleovoulou, Y., & Beach, P. (2019). Teaching critical literacy in inquiry-based classrooms : Teachers ’ understanding of practice and pedagogy in elementary schools. Teaching and Teacher Education, 83, 188–198. https://doi.org/10.1016/j.tate.2019.04.012.

Connie Hoon, S. S. (2017). Teachers’ and Students’ Perceptions of Storytelling as a Language Teaching and Learning Resource. The University of Sheffield.

Hamilton, M. & M. W. (2005). The Power of Storytelling in the Classroom. Richard Owen’s Publisher, Inc.

Issa, O. & Abood, H. (2015). The Art of storytelling. Syria: National Center For The Distinguished.

Reza, A., Fathi, D., & Hashemi, M. (2011). Social and The Role of Creative Questioning in the Process of Learning and Teaching. 00, 2079–2082. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.10.404.

Santrock, J.W. 2007. Life-span development 11th Edition. NewYork: McGraw Hill International Edition.

Setyarini, S., Muslim, A. B., Rukmini, D., Yuliasri, I., & Mujianto, Y. (2018). Thinking critically while storytelling : Improving children ’ s HOTS and English oral competence. 8(1), 189–197. https://doi.org/10.17509/ijal.v8i1.11480.

Shank, M. J. (2006). Teacher storytelling: A means for creating and learning within a collaborative space. Teaching and Teacher Education, 22(6), 711–721. https://doi.org/10.1016/j.tate.2006.03.002.

Slavin, R. E (2011). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik, Edisi Kesembilan, Jilid 2. Jakarta: Indeks.

Smeda, N., Dakich, E., & Sharda, N. (2014). The effectiveness of digital storytelling in the classrooms: a comprehensive study. Smart Learning Environments, 1(1), 6. https://doi.org/10.1186/s40561-014-0006-3.

Temple, Richard. (2015). Storytelling & Critical Thinking. NewYork: Hobart & William Smith Colleges.

Thang, S. M., Sim, L. Y., Mahmud, N., Lin, L. K., Zabidi, N. A., &

Ismail, K. (2014). Enhancing 21st Century Learning Skills Via Digital Storytelling: Voices of Malaysian Teachers and Undergraduates. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 118, 489–494. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.02.067.

Utomo, S. B. (2013). Mendongeng Dalam Perspektif Pendidikan. Jurnal Agastya, 03(01), 1–8.

Yang, Y. T. C., & Wu, W. C. I. (2012). Digital storytelling for enhancing student academic achievement, critical thinking.; Learning motivation: A year-long experimental study. Computers and Education, 59(2), 339–352. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2011.12.012.



DOI: https://doi.org/10.37295/jpdw.v1i1.21

Article Metrics

Abstract views: 1726 times
PDF Downloaded: 1207 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana

Organized by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dharma Wacana
Published by: Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
phone. +62725-7850671
Fax. +62725-7850671

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.