Edukasi Risiko Asap Rokok Lingkungan pada Pekerja Industri Marmer

Tri Wahju Astuti1* Ngakan Putu Putra2 Fitri Indah Sari3 Ni Made Rini4 Jimmy Akbar5
(1) Program Studi S1 Kedokteran dan Pendidikan Dokter (PSked-PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya,Indonesia
(2) Program Studi S1 Kedokteran dan Pendidikan Dokter (PSked-PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya,Indonesia
(3) Program Studi S1 Kedokteran dan Pendidikan Dokter (PSked-PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya,Indonesia
(4) Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Indonesia
(5) Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract

Kebiasaan merokok di tempat kerja merupakan suatu masalah yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini, meskipun sudah ada peraturan dari pemangku kebijakan terkait larangan merokok serta undang-undang yang mengatur, namun masih banyak di temukan data-data terkait para karyawan yang masih merokok di tempat kerja. Pajanan asap rokok lingkungan di tempat kerja seperti industri marmer meningkatkan risiko terhadap kesehatan dan penyakit paru   pada pekerja.  Kegiatan pengabdian masyarakat dengan  metode ARRIF yang terdiri dari Analisis, Rumusan, Rencana Intervensi, Forum Komunikasi dilakukan sebagai bentuk pemecahan masalah yang terjadi di lingkingan kerja industri marmer Kecamatan Tjampurdarat Kabupaen Tukunganung. Dari 40 respondenn  didapatkan  jumlah perokok yaitu 22 orang  (55%), bekas perokok 5 orang (12,5%) dan sisanya bukan perokok 13 orang. Diantara perokok, 20 orang (90,9%) adalah perokok ringan dan sisanya adalah perokok sedang. Pekerja yang tidak merokok juga terpajan asap rokok lingkungan atau bekerja pada lingkungan dengan polusi udara yang tinggi Intervensi berupa edukasi kesehatan paru dan respirasi dengan melakukan penyuluhan menggunakan media peraga. Edukasi meliputi bahaya rokok, manfaat berhenti merokok dan upaya berhenti merokok.

Keywords

edukasi, asap rokok, lingkungan kerja, upaya berhenti merokok, ARRIF

Full Text:

PDF

References

Dewanti F.Q. (2019). Hubungan Pajanan Debu Respirabel dan Penggunaan APD Masker Dengan Gangguan Faal Paru pada Pekerja Home Industry Marmer Tulungagung. Tugas Akhir. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/87027/

Indonesia, P. D. P. (2011). Berhenti Merokok Pedoman Pelaksanaan Untuk Dokter Di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 7-19

Kemenkes RI. (2020). Peringatan HTTS 2020 : Cegah Anak dan Remaja Indonesia dari ''Bujukan'' Rokok dan Penularan COVID-19. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI

Kemenkes RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar, RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI

Mardhiati, R., Fatimah, N., & Andayani, N. (2016). Dukungan Perokok dan Bukan Perokok terhadap Kebijakan Pengendalian Tembakau di Kota Denpasar dan Yogyakarta. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 1(2), 75-82.

Stämpfli, M., Anderson, G. (2009). How cigarette smoke skews immune responses to promote infection, lung disease and cancer. Nat Rev Immunol 9, 377–384.

Office of the Surgeon General (US); Office on Smoking and Health (US). (2004). The Health Consequences of Smoking: A Report of the Surgeon



DOI: https://doi.org/10.37295/jpdw.v3i2.265

Article Metrics

Abstract views: 337 times
PDF Downloaded: 266 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana

Organized by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dharma Wacana
Published by: Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
phone. +62725-7850671
Fax. +62725-7850671

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.