Pencegahan Penyakit Anemia pada Remaja dengan Pemeriksaan Hemoglobin Awal pada Santri Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Palembang

Tia Sabrina1* Rima Zanaria2 Masayu Farah Diba3 Tyas Hestiningsih4
(1) Universitas Sriwijaya
(2) Universitas Sriwijaya
(3) Universitas Sriwijaya
(4) Universitas Sriwijaya
(*) Corresponding Author

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering dijumpai di dunia. Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas 2018, angka kejadian anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 32%. Angka ini termasuk tinggi untuk masalah kesehatan yang terkait gizi pada remaja. Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi tinggi, baik berupa energi, protein dan zat-zat gizi lainnya dan kebutuhan zat besi meningkat pada remaja dapat menyebabkan anemia pada remaja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mencegah penyakit anemia dengan pemeriksaan hemoglobin awal pada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Thawalib Sriwijaya Palembang. Sasaran pengabdian ini adalah santri-santri pondok pesantren berusia 12-18 tahun, sebanyak 46 orang. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah tentang anemia, diskusi dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa 14 santri (30%) yang memiliki gejala anemia karena kadar hemoglobin kurang dari normal, yaitu 13 santri laki-laki yang memiliki kadar hemoglobin <13 g/dl dan 1 santri perempuan yang memiliki kadar hemoglobin <12 gr/dl.

Full Text:

PDF

References

Balcı, Y. I., Karabulut, A., Gürses, D., & Çövüt, I. E. (2012). Prevalence and risk factors of anemia among adolescents in Denizli, Turkey, Iranian journal of pediatrics, 22(1).

Briawan, D. (2014) Anemia: masalah gizi pada remaja wanita. Jakarta: ECG

Cappellini, M. D. & Motta, I. (2015). Anemia in clinical practice—definition and classification: does hemoglobin change with aging?, in Seminars in hematology, pp. 261–269.

Cheesbrough, M. (2006) District laboratory practice in tropical countries (part 2). Cambridge university press.

Dugdale, M. (2001). Anemia, Obstetrics and gynecology clinics of North America. Elsevier, 28(2), pp. 363–382.

Ghaffar, F. and Waqar, F. (2018). Prevalence Of Iron Deficiency Anaemia In Young Adolescent Girls At University Of Peshawar. Pakistan Journal of Physiology, 14(3), pp. 33–36.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riskasdes. Available at: labdata.litbang.kemkes.go.id/ccount/click.php?id=19.

Permaesih, D. and Herman, S. (2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja’, Buletin Penelitian Kesehatan, 33(4 Des).

Suryani, D., Hafiani, R. and Junita, R. (2017). Analisis pola makan dan anemia gizi besi pada remaja putri Kota Bengkulu, Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), pp. 11–18.

Tesfaye, M. et al. (2015). Anemia and iron deficiency among school adolescents: burden, severity, and determinant factors in southwest Ethiopia’, Adolescent health, medicine and therapeutics. Dove Press, 6, p. 189.

World Health Organization. (2006). Adolcent Nutrition-A Review of The Stituation Selected South-East Asian Countries. Available at: http://www.who.int/nutrition/publications/schoolagechildren/SEA_NUT_163/en/.

World Health Organization and others. (2001). Iron deficiency anaemia assessment, prevention, and control: A guide for programme manager. WHO.

Zeleke, M. B. et al. (2020). Anemia and Its Determinants among Male and Female Adolescents in Southern Ethiopia: A Comparative Cross-Sectional Study’, Anemia. Hindawi, Volume 2020.



DOI: https://doi.org/10.37295/jpdw.v1i3.32

Article Metrics

Abstract views: 239739 times
PDF Downloaded: 1881 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana

Organized by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dharma Wacana
Published by: Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
phone. +62725-7850671
Fax. +62725-7850671

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.