Pemetaan Potensi Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam Perspektif Kearifan Lokal Suku Kajang
(1) Program Studi Rekayasa Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
(2) Program Studi Konservasi Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
(3) Program Studi Konservasi Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
(4) Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
(5) Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
(6) Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
(7) Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
(8) Program Studi Konservasi Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
(*) Corresponding Author
Abstract
Suku Kajang merupakan salah satu suku yang masih mempertahankan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang ada pada suku tersebut. Kajang sendiri terbagi menjadi dua kawasan, yaitu Kajang Dalam dan Kajang Luar. Masyarakat Kajang Luar lebih modern dan berhubungan dengan perkembangan zaman saat ini. Berbeda dengan masyarakat Kajang Dalam yang masih hidup dengan cara-cara lama dengan memelihara alam agar terjaga dengan lestari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memotret kearifan lokal yang dipelihara di masyarakat adat Suku Kajang baik Kajang Dalam maupun Kajang Luar untuk menjaga sumber daya alam yang ada agar tetap lestari sehingga dapat dimanfaatkan oleh generasi penerusnya. Hasil potret kearifan lokal tersebut di sosialisasikan ke masyrakat Suku Kajang yang dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait adanya perubahan pengelolaan sumberdaya alam yang terjadi selama ini di kawasan Kajang Dalam maupun Kajang Luar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ammatoa. (2021). Kegiatan Sosialisasi Pengabdian di Suku Kajang Dalam (Wawancara Langsung pada tanggal 8 Januari 2022).
Cropper, M. and Griffiths, C. (1994). The interaction of population growth and environmental quality. The American Economic Review, 84(2), pp.250-254.
Darmawan, I.H. (2019). Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam Dalam Kehidupan Masyarakat Adat Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Dassir, M. (2008). Pranata sosial sistem pengelolaan hutan masyarakat adat Kajang. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 3(2), p.8190.
Guntoro, S. (2011). Saatnya menerapkan pertanian tekno-ekologis. AgroMedia.
Hanafie, R. (2010). Pengantar ekonomi pertanian. Penerbit andi.
Mahbub, M.A.S. (2008). Hurupu Sulapa Eppa, Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 3(1), p.8221.
Rustiadi, E. (2001). Alih Fungsi Lahan dalam Perspektif Lingkungan Perdesaan. Lokakarya Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Lingkungan Kawasan Perdesaan, pp.10-11.
Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat. 37(2): 111-120
Suhartini. (2009). Kajian Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengenlolaan Sumber Daya Alam. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009.
Yunus, R. (2014). Nilai Nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa: Studi Empiris Tentang Huyula, Edisi1, cetakan 1.
DOI: https://doi.org/10.37295/jpdw.v3i2.302
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
_______________________________________________________
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Organized by: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dharma Wacana
Published by: Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
phone. +62725-7850671
Fax. +62725-7850671

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.