EVALUASI PENGGUNAAN MIKROTIK DAN LAYANAN CLOUD (QUAD9 VS CLOUDFLARE GATEWAY) DALAM MENDETEKSI CRYPTOJACKING

Arief Budi Pratomo1*
(1) Fakultas Teknik & Informatika, Universitas Nusa Megarkencana, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas DNS Quad9 dalam mendeteksi dan memblokir ancaman keamanan seperti cryptojacking pada jaringan internet rumah. Metode eksperimen digunakan dengan mengimplementasikan DNS Quad9 pada router Mikrotik dan melakukan uji coba terhadap akses ke situs yang terkait dengan cryptojacking. Sebagai perbandingan, kinerja Cloudflare Gateway juga dievaluasi, mengingat sebelumnya telah terbukti efektif dalam menangkal serangan cryptojacking menurut penelitian oleh Adhar (2023). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa DNS Quad9 tidak mampu memblokir akses ke situs cryptojacking, sementara Cloudflare Gateway berhasil melakukannya. Meskipun demikian, Quad9 memiliki potensi untuk mendeteksi ancaman lainnya, seperti malware dan phishing, yang memerlukan pengujian lebih lanjut untuk mengevaluasi efektivitasnya. Kesimpulannya, Cloudflare Gateway lebih efektif dalam menangkal cryptojacking dibandingkan dengan DNS Quad9, meskipun Quad9 masih relevan untuk jenis ancaman lainnya..

Keywords

DNS Quad9, Cloudflare Gateway, Keamanan Jaringan, Mikrotik

Full Text:

PDF

References

Adhar, S., & Saprudin, U. (2023). Implementasi Cloudflare Zero Trust Dalam Mendeteksi Aktivitas Cryptojcking Pada Jaringan Komputer. JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi), 6(1), 23-28.

Chhabra, R., Murley, P., Kumar, D., Bailey, M., & Wang, G. (2021, November). Measuring DNS-over-HTTPS Performance around the World. In Proceedings of the 21st ACM Internet Measurement Conference (pp. 351-365).

Saputra, I. P. (2024). EFEKTIVITAS CLOUDFLARE GATEWAY DALAM MEMBATASI AKSES PORNOGRAFI SERTA PENGARUHNYA PADA KETERSEDIAAN BANDWIDTH. International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot, 8(1).

Sitanggang, E. D., Sembiring, M., & Irawan, B. (2024). Pengembangan Layanan Pemblokiran Situs Bermuatan Negatif menggunakan DNS Sinkhole dan Layanan DNS Quad 9 dengan Metode PPDIOO. LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 3(2), 16-24.

Khairil, K., & Sapri, S. (2023). Penerapan Squid sebagai Filtering Web dan Manajemen Bandwidth pada Jaringan Internet. MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem), 112-117.

Fikri, I. M., Dzulhaq, M. I., & Setiyanto, R. (2022). Perancangan dan Implementasi Jaringan Hotspot RT RW NET Menggunakan Mikrotik. JURNAL TOPIK GLOBAL, 1(2).

Hernàndez Sànchez, M. (2022). DNS Firewall in Local Network.

Marques, Claudio, Silvestre Malta, and João Magalhães. "DNS firewall based on machine learning." Future Internet 13.12 (2021): 309.

Srebaliute, A. (2024, May 7). Dedicated IP vs shared IP: which one to use? Nordlayer.com. https://nordlayer.com/blog/dedicated-ip-vs-shared-ip-address/



DOI: https://doi.org/10.53514/ir.v8i2.587

Article Metrics

Abstract views: 156 times
PDF Downloaded: 66 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

 

 

 

 

 

 

 

____________________________

Organized by: Fakultas Teknologi Bisnis dan Sains (FTBS)
Published by: Universitas Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
phone. +62725-7850671
Fax. +62725-7850671
Email: lppmstmikdw@dharmawacana.ac.id

Jurnal I-Robot disupport juga oleh:


Web Analytics Made Easy - StatCounter
View IRobot Statcounter


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.